Kawasan Industri: Palembang Pacu Gandus
PALEMBANG—Pemerintah Kota Palembang mematangkan rencana pembangunan kawasan industri estate Gandus dengan menyiapkan fasilitas infrastruktur pendukung berupa akses jalan.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan nantinya akses jalan tersebut akan terhubung jalan tol untuk menuju kawasan yang akan berdiri di lahan seluas 300 hektare itu.
"Kami sedang mempersiapkan fasilitas pendukung kawasan industri Gandus. Salah satunya membahas trase exit untuk ke kawasan itu," katanya, Senin (13/2).
Harnojoyo memaparkan saat ini ada dua kawasan industri yang menjadi pembahasan, antara lain kawasan industri Gandus yang menjadi proyek kota baru (newtown) dan kawasan industri Keramasan.
"Kami berharap kawasan ini bisa mendukung industri manufaktur yang akan berkembang di sana. Di mana, sejauh ini, kami tinggal mempersiapkan fasilitas pendukung, agar kawasan tersebut bisa lebih berkembang," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapemlitbang) Kota Palembang, Syafri Nungcik menerangkan, pengembangan kawasan Gandus menjadi salah satu pengembangan kawasan kota baru yang sudah ada dalam rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Kota Palembang.
Dimana, nantinya pengembangan ini diharapkan bukan hanya akan berdampak pada kawasan industri tetapi berdampak pada pengembangan kota Palembang.
"Rencana ini sudah lama, dan kebetulan akan dibangun kawasan industri, maka Kami berharap nanti kawasan ini akan berdampak pada pengembangan kawasan lain," katanya.
Sementara itu, Direktur PT Fauzi Panca Manunggal , Intan Fauzi Ftiriyadi, mengatakan pihaknya siap mengembangkan kawasan Industri Gandus.
Fauzi Panca Manunggal sendiri merupakan investor lokal yang sejak awal berminat menanamkan modal untuk pengembangan Kawasan Gandus.
Intan mengatakan saat ini progres investasi yang dilaksanakan pihaknya, sudah masuk tahap perizinan yang akan dikeluarkan Pemkot Palembang.
"Pada prinsipnya kami siap mengembangkan kawasan tersebut. Hanya saja, kami perlu waktu dan proses untuk melaksanakannya. Yang jelas kami siap," katanya.
Sementara Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna menerangkan, akan ada fasilitas tiga kawasan industri di Sumsel, khususnya di Palembang yang akan terintegrasi dengan jalan tol Trans Sumatra.
Ketiga kawasan tersebut adalah, Kawasan Industri Gandus, Keramasan dan KEK Tanjung Api-Api (TAA), melalui simpang susun yang memfasilitasi jalan tol.
"Pemkot Palembang memang meminta agar jalan tol yang saat ini sedang dibangun, dapat memfasilitasi kawasan industri Gandus dan Keramasan," jelasnya.
Herry menerangkan, untuk di Sumsel, akan ada tiga jalan tol, yakni Palembang-Kayuagung—Betung (Kapaltung), Palembang—Indralaya (Palindra) dan Pematang Panggang—Kayuagung.
Sementara itu untuk jalan tol yang akan memfasilitasi kawasan industri Palembang, akan terkoneksi dengan Tol Kapaltung, melalui simpang susun yang melingkari exit tol Palembang.
"Jadi jika jalan tol-nya jadi, maka akan bisa langsung ke kawasan industri dan terkoneksi dengan Pelabuhan KEK TAA," katanya.
bisnis indonesia