Kepala Dinas Kominfo Kota Palembang Kurniawan mengatakan, guna menunjang pelayanan berbasis informasi, pihaknya mulai merancang konsep kerja smart city. Di targetkan tahun 2017 sistem tersebut bisa segera dimanfaatkan. “Insya Allah awal tahun 2017 mulai kita laksanakan. Karena kita sudah mendapatkan konsep smart city berbasis teknologi yang tidak kalah dengan beberapa kota yang sudah menerapkan smart city dalam menjalankan roda pemerintahannya,” katanya.

Kurniawan menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa kota dan provider selular untuk mensupport persiapan pelaksanaan smart city. Bahkan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan kembali kunjungan belajar ke Kota Bandung yang sudah mengoperasionalkan konsep smart city. Sebelumnya diketahui, Kota Bandung memiliki command center berupa pusat informasi Kota Bandung yang terintegrasi keseluruh SKPD. “Untuk tahap pertama, kita akan integrasikan 10 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sudah siap dari segi fasilitas.

Nantinya, setelah sukses dalam satu tahun, kita akan integrasikan ke seluruh SKPD, jika perlu sampai ke kecamatan guna kelancaran program Paten,” ucapnya. Untuk konsep yang akan dipakai, sambung Kurniawan, ada beberapa pilihan yang di tawarkan pihak ketiga yang akan langsung melakukan pengelolaan terhadap command center. Di mana untuk konsep ruangan mengambil sebuah ruangan yang menyerupai ruang kendali kapal pesawat antariksa seperti di film Star Wars.

“Pengelolaan akan kita serahkan kepada pihak ketiga. Tentu pengelolaan akan lebih profesional melalui aplikasi yang disediakan dalam menjalankan sistem government di lingkungan Pemkot Palembang,” katanya. Disebutkannya, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp10 miliar. Sebab, setelah pembangunan command center, kemudian dilanjutkan dengan persiapan platform smart city, berupa konsep seperti wadah seluruh aplikasi smart city. (Baca juga: Begini Konsep Kota Cerdas Berkelanjutan India dan Indonesia) Terakhir, akan dipersiapkan pembenahan aplikasi baik pemerintahan maupun aplikasi publik. Dan tidak kalah penting adalah dukungan Wali Kota Palembang agar realisasi yang diinginkan dapat tercapai.

Staf Ahli Bidang Pembangunan Setda Kota Palembang Sudirman Tegoeh mengatakan, apabila konsep smart city memang dapat dilaksanakan dan di mulai awal 2017, maka dipastikan sebelum Asian Games bisa direalisasikan. “Tinggal mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan menjalankannya saja,” ujarnya.
(rzk)okezone